STARTING POSITION GAME CATUR_NINE 9x9 PETAK (FORMASI 2 BUAH KUDA, 1 BUAH GARUDA), RATU PUTIH DI SEBELAH KANAN RAJA

STARTING POSITION GAME CATUR_NINE 9x9 PETAK (FORMASI 2 BUAH KUDA, 1 BUAH GARUDA), RATU PUTIH DI SEBELAH KANAN RAJANYA

(Oleh: SR.Pakpahan,SST)


Awalnya saya mengajukan opsi pilihan untuk memilih satu yang terbaik dari 2 pilihan dalam pembentukan starting position buah catur_nine 9x9 petak dengan formasi 2 Kuda dan 1 Garuda,  yaitu: : 

Gambar 1:

# Posisi awal bidak catur

STARTING_POSITIONS = {
    "white": {
        "rook": [(0, 8), (8, 8)],
        "knight": [(2, 8), (7, 8)],
        "bishop": [(3, 8), (6, 8)],
        "queen": [(5, 8)],
        "king": [(4, 8)],
        "pawn": [(x, 7) for x in range(9)],
        'garuda':[(1, 8)]
    },
    "black": {
        "rook": [(0, 0), (8, 0)],
        "knight": [(2, 0), (7, 0)],
        "bishop": [(3, 0), (6, 0)],
        "queen": [(5, 0)],
        "king": [(4, 0)],
        "pawn": [(x, 1) for x in range(9)],
        'garuda':[(1, 0)]
    },
}

Gambar 2:

# Posisi awal bidak catur

STARTING_POSITIONS = {
    "white": {
        "rook": [(0, 8), (8, 8)],
        "knight": [(1, 8), (7, 8)],
        "bishop": [(3, 8), (6, 8)],
        "queen": [(5, 8)],
        "king": [(4, 8)],
        "pawn": [(x, 7) for x in range(9)],
        'garuda':[(2, 8)]
    },
    "black": {
        "rook": [(0, 0), (8, 0)],
        "knight": [(1, 0), (7, 0)],
        "bishop": [(3, 0), (6, 0)],
        "queen": [(5, 0)],
        "king": [(4, 0)],
        "pawn": [(x, 1) for x in range(9)],
        'garuda':[(2, 0)]
    },
}

Nilai Buah Catur:

Nilai buah catur menunjukkan nilai buah catur yang berbeda dan bagaimana mereka saling berkaitan satu sama lain. Setiap buah memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda, sehingga nilai mereka juga berbeda. Mari selami dan lihat nilai buah catur!

Inilah yang perlu Anda ketahui tentang nilai buah: 

Apakah Nilai Buah Catur Itu?

Nilai buah catur memberi kita nilai relatif untuk setiap buah. Informasi ini membantu kita menentukan buah mana yang harus ditukar dengan buah lain, bagaimana kita mengevaluasi pertukaran, dan bahkan bagaimana mesin komputer mengevaluasi suatu posisi!

Nilai poin ini tidak menentukan siapa yang memenangkan permainan (tujuan catur adalah untuk melakukan skakmat, bukan untuk memakan sebagian besar buah). Namun, nilai buah catur memberi kita ide bagus tentang pemain mana yang lebih unggul atau menang, atau jika posisinya sama.

Nilai Buah Catur

Seperti yang telah disebutkan, setiap buah memiliki nilai yang berbeda. Tidak mengejutkan bahwa nilai buah secara langsung terikat dengan kekuatan buah. Sebuah pion memiliki nilai satu poin, sebuah kuda atau gajah bernilai tiga poin, sebuah benteng bernilai lima poin dan sebuah menteri bernilai sembilan poin.

Raja merupakan satu-satunya buah yang tidak memiliki nilai poin. Hal ini karena raja tidak dapat dimakan (raja yang diserang dalam keadaan skak), dan karena skakmat raja merupakan tujuan sebenarnya dari setiap permainan catur.

BuahNilai
Pion1
Kuda3
Gajah3
Benteng5
Menteri
Garuda

9
?

Nilai buah bidak Garuda belum ditentukan pada game catur_nine 9x9 petak ini, Namun ada 2 pilihan untuk menentukan atau memilih salah satu dari 2 opsi pilihan tata letak posisi bidak catur atau starting position catur_nine 9x9 petak (formasi 2 kuda, 1 garuda) ini berdasarkan nilai bidak/buah dalam langkah permainan catur, dimana bidak di sisi ratu sudah fix dan tidak boleh dirubah, kita memilih posisi awal yang mana yang terbaik? atau  kemungkinan masih ada-kah tata letak posisi awal (starting position) terbaik lainnya yang mungkin lebih bagus.

Dalam permainan Catur_Nine dengan papan berukuran 9x9, bidak Garuda adalah tambahan unik yang tidak ada dalam catur tradisional. Nilai pasti dari bidak Garuda tidak ditentukan secara eksplisit dalam sumber yang tersedia. Namun, dalam catur tradisional, nilai relatif bidak ditetapkan berdasarkan mobilitas dan potensinya di papan. Sebagai contoh, pion bernilai 1 poin, kuda dan gajah masing-masing bernilai 3 poin, benteng 5 poin, dan menteri (ratu) 9 poin. Jika bidak Garuda memiliki mobilitas dan kekuatan yang mirip atau melebihi menteri, maka nilainya mungkin mendekati atau bahkan melebihi 9 poin.

Untuk menentukan posisi awal (starting position) terbaik, penting untuk mempertimbangkan keseimbangan antara pertahanan dan serangan, serta memastikan mobilitas optimal untuk setiap bidak. Misalnya, menempatkan Garuda di posisi yang memungkinkan kontrol pusat papan dapat memberikan keuntungan strategis. Namun, tanpa informasi lebih lanjut tentang pergerakan spesifik dan kekuatan relatif bidak Garuda, sulit untuk memberikan rekomendasi definitif mengenai posisi awal terbaik.

Disarankan untuk menguji setiap opsi melalui permainan praktis atau simulasi untuk memahami dinamika yang dihasilkan dan menentukan konfigurasi yang paling seimbang dan efektif.

Sebuah Perwira Garuda yang ditambahkan untuk game catur_nine 9x9 petak ini memiliki aturan Garuda melangkah lurus 2 petak baik secara vertikal, horizontal,  maupun diagonal, Garuda bisa melompati bidak sendiri maupun bidak lawan. misalnya garuda dari petak g1 ke g3. Garuda dari g3 ke g5 atau ke i5, atau ke i3, atau ke i1, atau ke g1, atau ke e1, atau ke e3, atau ke e5. Perwira Garuda akan mendapat promosi menjadi ratu (queen)/benteng(rook)/gajah(bishop) atau promosi lain yang diberikan bila saja Garuda dapat menangkap (memakan) pion lawan yang bergerak di sepanjang jalur kolom/lajur e. Dari aturan langkah Garuda ini, kita tidak bisa mengatakan nilai buah Garuda bernilai 2 sedikit lebih rendah dari nilai gajah atau kuda, atau pun mengatakan garuda bernilai 4 sedikit lebih tinggi dari nilai gajah/kuda yang bernilai 3, oleh karena itu kita belum dapat menyusun yang terbaik untuk starting position buah catur di papan catur_nine 9x9 petak ini sebelum mendapat informasi lebih dalam dan melakukan simulasi permainan praktis.

Namun, dari aturan pergerakan Perwira Garuda yang disebutkan, kita bisa menganalisis nilai relatifnya dalam permainan Catur_Nine 9x9 dengan membandingkannya dengan bidak lain:

  • Pergerakan Garuda:
    • Bergerak lurus 2 petak baik secara vertikal, horizontal, maupun diagonal.
    • Bisa bergerak melompati bidak lain.
    • Bisa dipromosikan jika menangkap pion lawan yang bergerak di kolom/lajur e.

Menentukan Nilai Garuda

  1. Dibandingkan dengan Kuda (Knight) atau Gajah (Bishop) yang Bernilai 3

    • Kelebihan Garuda:
      • Bisa bergerak lebih jauh (2 petak sekaligus).
      • Memiliki jalur pergerakan unik yang bisa menekan lawan dari awal.
      • Potensi promosi meningkatkan nilai strategisnya.
      • Bisa bergerak diagonal seperti gajah.
    • Kelemahan Garuda:
      • Meskipun Garuda bisa melompati bidak, namun tidak sefleksibel kuda yang bisa melompati bidak membentuk huruf L.
      • Kesimpulan: Nilainya bisa sedikit lebih tinggi dari gajah/kuda, yaitu 4 poin.
    • Dibandingkan dengan Benteng (Rook) yang Bernilai 5

      • Benteng memiliki mobilitas lebih luas (bisa bergerak lurus sejauh mungkin).
      • Garuda hanya bergerak 2 petak per langkah, sehingga lebih terbatas.
      • Kesimpulan: Nilai Garuda lebih rendah dari Benteng, yaitu sekitar 4 poin.

    Starting Position Terbaik untuk Garuda

    Lebih lanjut Mengenai posisi awal bidak (starting position) dalam Catur_Nine, terdapat 2 opsi yang disajikan. Setelah meninjau dua opsi posisi awal (starting position) bidak untuk permainan Catur_Nine pada papan 9x9 petak dengan formasi 2 Kuda dan 1 Garuda, berikut adalah analisis dan rekomendasi yang diberikan:

    Opsi 1:

    • Putih:

      • Benteng: a9, i9
      • Kuda: c9, h9
      • Gajah: d9, g9
      • Menteri: f9
      • Raja: e9
      • Garuda: b9
      • Pion: a8 hingga i8
    • Hitam:

      • Benteng: a1, i1
      • Kuda: c1, h1
      • Gajah: d1, g1
      • Menteri: f1
      • Raja: e1
      • Garuda: b1
      • Pion: a2 hingga i2

    Opsi 2:

    • Putih:

      • Benteng: a9, i9
      • Kuda: b9, h9
      • Gajah: d9, g9
      • Menteri: f9
      • Raja: e9
      • Garuda: c9
      • Pion: a8 hingga i8
    • Hitam:

      • Benteng: a1, i1
      • Kuda: b1, h1
      • Gajah: d1, g1
      • Menteri: f1
      • Raja: e1
      • Garuda: c1
      • Pion: a2 hingga i2

    Dari 2 (dua) opsi yang ada diberikan, posisi terbaik untuk Garuda adalah:

    • Ditempatkan di posisi strategis agar dapat segera menyerang atau mendukung pion di lajur e.
    • Tidak boleh terlalu terjebak di sudut agar tidak kehilangan mobilitas.
    • Bisa berada di lajur b, c, atau d untuk lebih fleksibel.

    Analisis:

    • Opsi 1:

      • Garuda ditempatkan di b1 (putih) dan b9 (hitam), yang berarti berada di tepi kiri papan.
      • Kuda berada di c1 dan h1 untuk putih; c9 dan h9 untuk hitam.
      • Penempatan Garuda di tepi papan dapat membatasi mobilitasnya, mengingat Garuda bergerak dua langkah lurus dan dapat melompati bidak lain.
    • Opsi 2:

      • Garuda ditempatkan di c1 (putih) dan c9 (hitam), lebih dekat ke pusat papan.
      • Kuda berada di b1 dan h1 untuk putih; b9 dan h9 untuk hitam.
      • Penempatan Garuda lebih dekat ke pusat papan memberikan fleksibilitas lebih besar dalam pergerakan dan kontrol area yang lebih luas.

    Rekomendasi:

    Berdasarkan analisis di atas, Opsi 2 lebih disarankan karena:

    • Mobilitas Garuda yang Lebih Baik:

      • Dengan posisi di c1/c9, Garuda memiliki akses lebih baik ke berbagai bagian papan, memaksimalkan potensinya.
    • Kontrol Pusat Papan:

      • Penempatan ini memungkinkan Garuda untuk lebih efektif dalam mengontrol pusat papan, area yang krusial dalam strategi catur.
    • Sinergi dengan Bidak Lain:

      • Kuda di b1/b9 dan h1/h9 tetap mempertahankan mobilitas optimal, sementara Garuda dapat beroperasi dengan lebih leluasa tanpa saling mengganggu.

    Namun, penting untuk dicatat bahwa penilaian ini didasarkan pada analisis teoretis. Uji coba praktis dan permainan nyata akan memberikan wawasan lebih lanjut tentang efektivitas masing-masing formasi. Eksperimen dengan berbagai posisi awal dapat membantu menemukan formasi yang paling seimbang dan strategis untuk Catur_Nine.

    Dengan asumsi posisi bidak di sisi ratu sudah fix dan tidak boleh diubah, maka hanya ada dua pilihan starting position yang saya usulkan ini untuk memilih 1 (satu) posisi awal (starting position) yang terbaik.

    Jika ingin mengevaluasi mana yang lebih baik, kita bisa membandingkan keduanya berdasarkan:

    1. Kontrol pusat papan dalam langkah awal
    2. Mobilitas dan perkembangan bidak dalam pembukaan
    3. Perlindungan raja terhadap ancaman awal
    4. Sinergi antara Garuda, Kuda, dan bidak lainnya

    Lebih lanjut kita bisa menganalisis kedua formasi tersebut dan menentukan yang lebih optimal. Atau jika diinginkan, kita bisa menguji beberapa game simulasi menggunakan skrip Python/Pygame untuk melihat mana yang lebih unggul dalam praktik. 

    Berikut diberikan analisis mendalam terhadap kedua formasi starting position yang telah saya usulkan untuk catur_nine 9x9. Setelah analisis, kita juga bisa melakukan simulasi beberapa permainan untuk melihat performa masing-masing formasi dalam kondisi permainan nyata.


    1. Analisis Strategis Kedua Formasi

    Kita akan menilai berdasarkan beberapa aspek penting dalam strategi catur:

    A. Kontrol Pusat Papan

    • Posisi 1:

      • Kuda dan Garuda memiliki akses yang cukup baik ke pusat.
      • Jika Garuda berada di kolom e, maka bisa segera melompat ke e6 atau g6 untuk mengontrol area tengah.
      • Gajah juga memiliki jalur terbuka yang baik.
    • Posisi 2:

      • Garuda memiliki akses yang lebih simetris.
      • Kuda bisa lebih cepat masuk ke tengah tanpa harus berpindah terlalu jauh.
      • Gajah mungkin sedikit terhalang dalam pengembangan awal.

    Kesimpulan sementara: Posisi 1 memberikan kontrol lebih cepat ke pusat, tetapi Posisi 2 memberikan perkembangan lebih fleksibel.


    B. Mobilitas dan Pengembangan Bidak Awal

    • Posisi 1:

      • Kuda dan Garuda dapat berkembang lebih cepat.
      • Rokade bisa dilakukan lebih mudah karena jalur lebih terbuka.
      • Namun, bisa ada sedikit kendala dalam pengaturan bidak di awal.
    • Posisi 2:

      • Pengembangan sedikit lebih lambat tetapi lebih solid.
      • Bisa menutup celah pertahanan lebih baik, terutama terhadap serangan awal dari lawan.

    Kesimpulan sementara: Posisi 1 lebih agresif, sedangkan Posisi 2 lebih bertahan dan solid.


    C. Perlindungan Raja

    • Posisi 1:

      • Jika Garuda di dekat raja, mungkin membuka celah serangan di awal permainan.
      • Perlu langkah ekstra untuk memastikan raja tetap aman sebelum rokade.
    • Posisi 2:

      • Posisi lebih defensif.
      • Raja lebih terlindungi dalam beberapa langkah pertama.

    Kesimpulan sementara: Posisi 2 lebih aman untuk raja, sedangkan Posisi 1 bisa membuka lebih banyak opsi serangan.


    D. Sinergi Garuda, Kuda, dan Bidak Lainnya

    • Posisi 1:

      • Jika Garuda berada di lajur yang lebih terbuka, dia bisa segera melakukan lompatan ke tengah.
      • Kombinasi dengan kuda bisa menciptakan serangan awal yang kuat.
    • Posisi 2:

      • Garuda lebih terlindungi tetapi bisa membutuhkan lebih banyak langkah untuk terlibat dalam serangan.
      • Kombinasi dengan kuda sedikit lebih lambat.

    Kesimpulan sementara: Posisi 1 lebih agresif, Posisi 2 lebih stabil.


    2. Simulasi Permainan

    Untuk menguji mana yang lebih unggul dalam praktik, kita bisa melakukan simulasi game dengan langkah-langkah berikut:

    1. Gunakan AI atau bot sederhana untuk memainkan kedua posisi dalam beberapa game.
    2. Catat hasilnya berdasarkan:
      • Seberapa cepat posisi bisa berkembang?
      • Siapa yang memiliki peluang menang lebih tinggi?
      • Apakah ada kelemahan yang bisa dimanfaatkan lawan?
    3. Ulangi beberapa kali untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat.

    Kita bisa langsung menulis kode untuk melakukan simulasi permainan ini menggunakan Python dan Pygame. Apakah dengan menggunakan pendekatan AI sederhana (misalnya Minimax) atau cukup dengan aturan langkah yang dibuat manual oleh kita untuk menguji masing-masing posisi.

    Berikut adalah kode pendekatan AI sederhana menggunakan algoritma Minimax dengan evaluasi sederhana untuk catur_nine 9x9. Kode ini mensimulasikan dua posisi awal yang Anda usulkan dan membandingkan kinerjanya.


    Pendekatan AI Sederhana

    1. Gunakan algoritma Minimax (tanpa pruning untuk kesederhanaan).
    2. Evaluasi posisi berdasarkan kontrol pusat dan perkembangan bidak.
    3. Menjalankan beberapa simulasi permainan untuk melihat posisi mana yang lebih unggul.

    Kode Simulasi AI Sederhana untuk Catur_Nine

    import random
    
    # Representasi papan 9x9
    EMPTY = "."
    BOARD_SIZE = 9
    
    # Bidak dan nilai evaluasi sederhana
    PIECE_VALUES = {
        "P": 10,  # Pion
        "N": 30,  # Kuda
        "B": 30,  # Gajah
        "R": 50,  # Benteng
        "G": 40,  # Garuda (bidak baru)
        "Q": 90,  # Ratu
        "K": 900  # Raja
    }
    
    # Representasi awal papan untuk dua posisi
    starting_positions = {
        "pos1": [
            ["R", "N", "B", "Q", "K", "G", "B", "N", "R"],
            ["P", "P", "P", "P", "P", "P", "P", "P", "P"],
            [".", ".", ".", ".", ".", ".", ".", ".", "."],
            [".", ".", ".", ".", ".", ".", ".", ".", "."],
            [".", ".", ".", ".", ".", ".", ".", ".", "."],
            [".", ".", ".", ".", ".", ".", ".", ".", "."],
            ["p", "p", "p", "p", "p", "p", "p", "p", "p"],
            ["r", "n", "b", "q", "k", "g", "b", "n", "r"]
        ],
        "pos2": [
            ["R", "B", "N", "Q", "K", "G", "N", "B", "R"],
            ["P", "P", "P", "P", "P", "P", "P", "P", "P"],
            [".", ".", ".", ".", ".", ".", ".", ".", "."],
            [".", ".", ".", ".", ".", ".", ".", ".", "."],
            [".", ".", ".", ".", ".", ".", ".", ".", "."],
            [".", ".", ".", ".", ".", ".", ".", ".", "."],
            ["p", "p", "p", "p", "p", "p", "p", "p", "p"],
            ["r", "b", "n", "q", "k", "g", "n", "b", "r"]
        ]
    }
    
    # Fungsi evaluasi sederhana
    def evaluate_board(board):
        score = 0
        for row in board:
            for piece in row:
                if piece in PIECE_VALUES:
                    score += PIECE_VALUES[piece]
                elif piece.lower() in PIECE_VALUES:
                    score -= PIECE_VALUES[piece.lower()]
        return score
    
    # Fungsi mencari semua langkah legal (versi sederhana)
    def get_legal_moves(board, player):
        moves = []
        for i in range(BOARD_SIZE):
            for j in range(BOARD_SIZE):
                piece = board[i][j]
                if (player == "white" and piece.isupper()) or (player == "black" and piece.islower()):
                    new_i, new_j = i + random.choice([-1, 0, 1]), j + random.choice([-1, 0, 1])
                    if 0 <= new_i < BOARD_SIZE and 0 <= new_j < BOARD_SIZE:
                        moves.append(((i, j), (new_i, new_j)))
        return moves
    
    # Fungsi Minimax sederhana
    def minimax(board, depth, is_maximizing):
        if depth == 0:
            return evaluate_board(board)
        
        legal_moves = get_legal_moves(board, "white" if is_maximizing else "black")
        if not legal_moves:
            return evaluate_board(board)
    
        if is_maximizing:
            best_score = float("-inf")
            for move in legal_moves:
                new_board = [row[:] for row in board]
                (x1, y1), (x2, y2) = move
                new_board[x2][y2] = new_board[x1][y1]
                new_board[x1][y1] = EMPTY
                score = minimax(new_board, depth - 1, False)
                best_score = max(best_score, score)
            return best_score
        else:
            best_score = float("inf")
            for move in legal_moves:
                new_board = [row[:] for row in board]
                (x1, y1), (x2, y2) = move
                new_board[x2][y2] = new_board[x1][y1]
                new_board[x1][y1] = EMPTY
                score = minimax(new_board, depth - 1, True)
                best_score = min(best_score, score)
            return best_score
    
    # Simulasi beberapa game
    def simulate_games(num_games=10):
        results = {"pos1_wins": 0, "pos2_wins": 0, "draws": 0}
        
        for _ in range(num_games):
            board1 = [row[:] for row in starting_positions["pos1"]]
            board2 = [row[:] for row in starting_positions["pos2"]]
            
            score1 = minimax(board1, 3, True)
            score2 = minimax(board2, 3, True)
            
            if score1 > score2:
                results["pos1_wins"] += 1
            elif score1 < score2:
                results["pos2_wins"] += 1
            else:
                results["draws"] += 1
        
        return results
    
    # Jalankan simulasi dan tampilkan hasil
    results = simulate_games(20)
    print("Hasil Simulasi 20 Game:")
    print(f"Posisi 1 menang: {results['pos1_wins']}")
    print(f"Posisi 2 menang: {results['pos2_wins']}")
    print(f"Remis: {results['draws']}")
    

    Penjelasan Kode

    • Menentukan Nilai Bidak: Setiap bidak memiliki nilai dalam evaluasi posisi.
    • Fungsi Evaluasi Papan: Menghitung total skor posisi berdasarkan nilai bidak.
    • Mencari Langkah Legal: Mencari langkah acak untuk menyederhanakan pergerakan bidak.
    • Minimax: Menjalankan pencarian kedalaman 3 untuk melihat posisi terbaik yang bisa dicapai.
    • Simulasi Game: Memainkan 20 permainan untuk melihat posisi mana yang lebih sering menang.

    Cara Membaca Hasil Simulasi

    Setelah dijalankan, kode ini akan mencetak:

    • Posisi 1 menang berapa kali
    • Posisi 2 menang berapa kali
    • Berapa kali remis

    Langkah Selanjutnya

    • Jika salah satu posisi terlalu dominan, kita bisa mengubah strategi atau formasi.
    • Bisa dilakukan pengujian dengan kedalaman lebih besar pada Minimax.
    • Bisa menambahkan aturan lebih kompleks seperti pergerakan bidak yang lebih akurat.

    Kode ini perlu disesuaikan atau ditambahkan fitur lain seperti promosi Garuda.






    Comments

    Popular posts from this blog

    MOVE (LANGKAH) CATUR TERBAIK SAYA DI TURNAMEN KEJUARAAN CATUR HARIAN CHESS.COM 2025

    π”»π•š π•‹π”Έβ„π•Œβ„• π•Šπ•€π•Šπ”Έ 9, β„‚β„π”Όπ•Šπ•Š.ℂ𝕆𝕄 𝕄𝔼ℕ𝔾𝔸𝔻𝔸𝕂𝔸ℕℕ π•‹π•Œβ„β„•π”Έπ•„π”Όβ„• π•‚π”Όπ•π•Œπ”Έβ„π”Έπ”Έβ„• β„‚π”Έπ•‹π•Œβ„ ℍ𝔸ℝ𝕀𝔸ℕ β„‚β„π”Όπ•Šπ•Š.ℂ𝕆𝕄 2025

    Kecerdasan Manusia Dan Kecerdasan Buatan/Ai (Artificial Intelligence)