Kecerdasan Manusia Dan Kecerdasan Buatan/Ai (Artificial Intelligence)

 KECERDASAN MANUSIA DAN KECERDASAN BUATAN/AI (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)

(Oleh: SR.Pakpahan,SST)



Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan adalah teknologi yang memungkinkan mesin atau komputer untuk melakukan tugas-tugas seperti manusia yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia.juga,  seperti:

1. Pembelajaran (Machine Learning): AI dapat belajar dari data dan pengalaman untuk meningkatkan kinerjanya.

2. Pengenalan Pola (Pattern Recognition): AI dapat mengenali pola-pola dalam data, seperti pengenalan wajah atau suara.

3. Pengambilan Keputusan (Decision Making): AI dapat membuat keputusan berdasarkan data dan algoritma.

4. Permainan (Game Playing): AI dapat bermain permainan seperti catur, poker, atau video game.

5. Pengolahan Bahasa (Natural Language Processing): AI dapat memahami dan menghasilkan bahasa manusia.

AI memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang, seperti di bidang:

1. Kesehatan: AI dapat membantu diagnosis penyakit, pengembangan obat, dan perawatan pasien.

2. Transportasi: AI dapat membantu mengembangkan kendaraan otonom, pengatur lalu lintas, dan sistem navigasi.

3. Pendidikan: AI dapat membantu pengembangan kurikulum, pengajaran, dan evaluasi siswa.

4. Bisnis: AI dapat membantu pengembangan strategi bisnis, pengelolaan data, dan pengambilan keputusan.

Jenis-jenis AI:

1. Narrow AI (AI yang terbatas pada satu tugas): AI yang dirancang untuk melakukan satu tugas spesifik, seperti pengenalan wajah atau permainan catur.

2. General AI (AI yang umum): AI yang dapat melakukan berbagai tugas seperti manusia, seperti pengambilan keputusan, pengenalan pola, dan pengolahan bahasa.

3. Super AI (AI yang lebih cerdas dari manusia): AI yang memiliki kemampuan yang jauh lebih cerdas dari manusia, seperti kemampuan untuk mempelajari dan mengembangkan diri sendiri.

Namun, AI juga memiliki beberapa tantangan dan risiko, seperti:

1. Kehilangan pekerjaan: AI dapat menggantikan pekerjaan manusia dalam beberapa bidang.

2. Privasi dan keamanan: AI dapat memproses dan menyimpan data sensitif, yang dapat membahayakan privasi dan keamanan.

3. Bias dan diskriminasi: AI dapat memiliki bias dan diskriminasi dalam pengambilan keputusan, jika data yang digunakan tidak akurat atau tidak lengkap.

Dalam pengembangan AI, penting untuk mempertimbangkan etika dan tanggung jawab, serta memastikan bahwa AI digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

Namun, kecerdasan manusia berbeda dengan AI, bahwa manusia memiliki hati dan perasaan dalam menggunakan panca-indra memberdayakan 4 (empat) kecerdasannya yaitu IQ (Intelligence Quotient), EQ (Emotional Quotient), SQ (Spirituil Quotient), dan AQ (Attitude Quotient), sedangkan AI tidak memiliki hati dan rasa (perasaan).

Berikut adalah persamaan dan perbedaan antara kecerdasan manusia (IQ, EQ, SQ, AQ) dengan kecerdasan AI:

Persamaan

1. *Kemampuan Pembelajaran*: Baik manusia maupun AI dapat belajar dari pengalaman dan data.

2. *Pengambilan Keputusan*: Manusia dan AI dapat membuat keputusan berdasarkan informasi yang tersedia.

3. *Pengenalan Pola*: Manusia dan AI dapat mengenali pola-pola dalam data dan informasi.

Perbedaan

1. *Sumber Kecerdasan*: Kecerdasan manusia berasal dari otak dan pengalaman, sedangkan kecerdasan AI berasal dari algoritma dan data.

2. *Jenis Kecerdasan*: Manusia memiliki 4 (empat) jenis kecerdasan (IQ, EQ, SQ, AQ), sedangkan AI memiliki jenis kecerdasan yang lebih spesifik, seperti kecerdasan buatan umum (AGI) atau kecerdasan buatan terbatas (Narrow AI).

Lebih jelas, berikut adalah persamaan dan perbedaan antara kecerdasan manusia (IQ, EQ, SQ, AQ) dengan kecerdasan AI:

Persamaan

1. *Kemampuan Pembelajaran*: Baik manusia maupun AI dapat belajar dari pengalaman dan data.

2. *Pengambilan Keputusan*: Manusia dan AI dapat membuat keputusan berdasarkan informasi yang tersedia.

3. *Pengenalan Pola*: Manusia dan AI dapat mengenali pola-pola dalam data dan informasi.

Perbedaan

1. *Sumber Kecerdasan*: Kecerdasan manusia berasal dari otak dan pengalaman, sedangkan kecerdasan AI berasal dari algoritma dan data.

2. *Jenis Kecerdasan*: Manusia memiliki empat jenis kecerdasan (IQ, EQ, SQ, AQ), sedangkan AI memiliki jenis kecerdasan yang lebih spesifik, seperti kecerdasan buatan umum (AGI) atau kecerdasan buatan terbatas (Narrow AI).

3. *Kemampuan Emosi*: Manusia memiliki kemampuan emosi yang kompleks, sedangkan AI tidak memiliki emosi seperti manusia.

4. *Kemampuan Kreativitas*: Manusia memiliki kemampuan kreativitas yang lebih luas, sedangkan AI memiliki kemampuan kreativitas yang lebih terbatas.

5. *Kemampuan Sosial*: Manusia memiliki kemampuan sosial yang kompleks, sedangkan AI memiliki kemampuan sosial yang lebih terbatas.

Perbandingan Kecerdasan Manusia dan AI

- IQ (Intelligence/Intelektual) 

Manusia: Kemampuan logis dan analitis  

AI: Kemampuan logis dan analitis yang lebih cepat dan akurat

- EQ (Emosi) 

Manusia: Kemampuan emosi yang kompleks

AI: Tidak memiliki emosi seperti manusia 

- SQ (Spiritual) 

Manusia: Kemampuan spiritual dan Introspeksi

AI: Tidak memiliki kemampuan spiritual seperti manusia 

- AQ (Attitude) 

Manusia: Kemampuan menghadapi kesulitan  

AI: tidak memiliki kemampuan menghadapi kesulitan seperti manusia 

Namun AI (Kecerdasan Buatan) memiliki Kemampuan pembelajaran dan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat dibanding dengan manusia.

Dalam perbandingan di atas, dapat dilihat bahwa kecerdasan manusia dan AI memiliki beberapa persamaan, tetapi juga memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Kecerdasan manusia memiliki kemampuan emosi, spiritual, dan sosial yang lebih kompleks, sedangkan kecerdasan AI memiliki kemampuan logis dan analitis yang lebih cepat dan akurat.

KECERDASAN BUATAN ATAU AI (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)

Di tahun 1978: AI adalah sebuah sistem dalam perangkat yang bisa berpikir seperti manusia.

Di tahun 1990: AI adalah sebuah sistem dalam perangkat yang bisa melakukan pekerjaan seperti manusia.

Di tahun 1992: AI adalah sebuah sistem dalam perangkat yang bisa berpikir rasional seperti manusia.

Di dekade tahun sekarang: AI adalah sebuah sistem dalam perangkat yang bisa melakukan pekerjaan rasional seperti manusia. 

Teknik Dasar AI

Ada 4 (empat) fundamental dari Teknik Dasar dalam AI, yaitu:

1. Searching

Searching (Pencarian) adalah teknik untuk menemukan langkah-langkah sistematis untuk mendapatkan solusi dan mencapai tujuan.

Searching terdiri dari:

  • Blind Search
  • Probability Search
  • Heuristic Search

2. Reasoning

Reasoning (Penalaran) adalah teknik untuk menarik kesimpulan betdasarkan fakta-fakta yang terjadi.

Reasoning tetdiri dari:

  • Rule Based
  • Case Based
  • Fuzzy
  • Uncertainty

3. Planning

Planning (Petencanaan) adalah teknik untuk mendekomposisi (memecah) masalah kompleks ke dalam sejumlah operasi sederhana. 

Planning terdiri dari:

  • Goal Stack Planning
  • Constraint Posting

4. Learning (Machine Learning)

Learning (Pembelajaran) adalah teknik untuk mengerjakan pola data kepada komputer untuk memperoleh pengetahuan.

Learning terdiri dari:

  • Supervised Learning
  • Unsupervised Learning
  • Reinforcement Learning

SEARCHING (PENCARIAN)

Searching (Pencarian) adalah salah satu dari empat teknik dasar Artificial Intelligence (AI), selain Machine Learning, Knowledge Representation, dan Reasoning. Searching adalah proses mencari solusi atau jawaban dari suatu masalah dengan menggunakan algoritma dan strategi pencarian.

Sebelum mencari solusi atau jawaban dari suatu masalah, maka ketahui dulu "Ruang Keadaan" (State Space) yaitu:

- Initial State (Keadaan awal)

- Goal State (Keadaan akhir)

- Operator (Usaha yang bisa dilakukan).

Operator yaitu Usaha-usaha apa saja yang bisa dilakukan untuk berpindah dari satu state ke state yang lain hingga state akhir.

Pada operator atau usaha-usaha yang dilakukan pasti terdapat langkah-langkah (memilih dan menyusun setiap operator) yang dilakukan untuk memperoleh goal state, dan operator yang ada harus lengkap agar supaya goal state dapat tercapai, selain itu Operator juga harus efektif dan efesien.

Contoh kasus dengan penggunaan Operator yang lengkap:

Soal 1. Ada dua ember, ember A dengan kapasitas muat 4 liter, dan ember B muat 3 liter. Bagaimana mendapatkan 2 liter air di ember B dari sumber air kran, tanpa menggunakan alat bantu lainnya? Tapi dengan menggunakan sejumlah operator yang disediakan yaitu:

1. Isi penuh ember A

2. Isi penuh ember B

3. Pindahkan air dari A ke B sampai B penuh

4. Pindahkan air dari A ke B sampai A kosong

5. Pindahkan air dari B ke A sampai A penuh

6. Pindahkan air dari B ke A sampai B kosong.

Diketahui Initial state seperti terlihat pada gambar berikut:


Diketahui Goal state seperti terlihat pada gambar berikut:
Diketahui Operator seperti terlihat pada gambar berikut:

Penyelesaian kasus ember berisi air:

1. Initial state (keadaan awal): ember A dan ember B kosong.

2. Operator: disediakan 6 buah

3. Goal state (keadaan akhir): ember B harus terisi air 2 liter, di sini tidak mempermasalahkan ember A kosong atau penuh

Dari 6 operator yang tersedia, kita susun langkah-langkah:

1. Gunakan operator nomor 2: Isi penuh ember B

2. Gunakan operator nomor 6: Pindahkan air dari B ke A sampai B kosong

3. Gunakan lagi operator nomor 2: Isi penuh ember B

4. Gunakan operator nomor 5: Pindahkan air dari B ke A sampai A penuh

Maka kita mendapatkan hasil yaitu air 2 liter di ember B dengan menggunakan 3 buah Operator (nomor 2, 6, dan 5) dari total 6 operator, dan dengan langkah-langkah 2-6-2-5, tanpa mempedulikan air di embet A kosong atau berisi.


Soal 2. Dari contoh nomor 1 di atas, selanjutnya bisakah kita mendapatkan 2 liter air di ember A dengan cara menggunakan 6 operator yang sufah ada?
Penyelesaian kasus inj:
- Ada 2 liter air di ember B yang sudah didapat dari soal nomor 1 di atas dengan menggunakan 6 buah operator.
- Operator dilengkapi menjadi 8 buah operator, yaitu:
1. Isi penuh ember A

2. Isi penuh ember B

3. Pindahkan air dari A ke B sampai B penuh

4. Pindahkan air dari A ke B sampai A kosong

5. Pindahkan air dari B ke A sampai A penuh

6. Pindahkan air dari B ke A sampai B kosong.

7. Buang semua air dari A

8. Buang semua air dari B

Maka kita mendapatkan hasil yaitu air 2 liter di ember A, ini didapat dengan menggunakan 4 buah Operator (nomor 2, 6, 5, dan 7) dari total 8 operator, dan dengan langkah-langkah 2-6-2-5-7-6.


Berikut diberikan contoh kasus dengan penggunaan Operator yang efektif dan efesien:

Soal 3. Dalam permainan Puzzle 3x3 berikut, susunlah angka-angka yang acak 1 hingga 8 menjadi susunan teratur pada bidang yang tersedia. 

Penyelesaian kasus:

1. Initial state (keadaan awal): susunan angka-angka 1-8 masih acak

3. Goal state (keadaan akhir): susunan angka-angka harus teratur mulai dari 1 hingga 8.

Bila kita melihat dan fokus pada setiap angka bisa di geser ke atas, ke bawah, ke kanan, atau ke kiri, maka kemungkinan Operator ada sebanyak 32 buah yaitu:

Namun Operator yang banyak ini bisa dibuat menjadi sedikit (lebih efektif) bila kita fokus melihat setiap angka di geser ke kotak kosong, maka hanya ada kemungkinan 8 buah Operator, yaitu:

Selanjutnya, Operator yang sedikit ini bisa dibuat menjadi paling sedikit (paling efektif) bila kita melihat fokus pada kotak kosong yang di geser, maka hanya ada 4 buah Operator yaitu: kotak kosong di geser ke atas, ke bawah, ke kanan, atau ke kiri

Dari 4 operator yang tersedia, kita susun langkah-langkah penyelesaian:

1. Gunakan operator nomor 3: Geser kotak kosong ke atas

2. Gunakan operator nomor 1: Geser kotak kosong ke kanan

3. Gunakan operator nomor 4: Geser kotak kosong ke bawah

4. Gunakan operator nomor 1: Geser kotak kosong ke kanan

Maka kita mendapatkan hasil yaitu susunan angka 1 hingga 8 yang sudah teratur, ini didapat dengan menggunakan 3 buah Operator (nomor 3, 1, dan 4) dari total 4 operator, dan dengan langkah-langkah 3-1-4-1.

Contoh kasus lain, 
Soal 4. Seorang petani yang hendak menyeberang sungai pakai perahu dengan membawa 3 barang bawaannya yaitu sayur, domba, dan serigala. Petani menyeberang pakai perahu dengan isi perahu hanya muat 2 muatan saja yaitu si petani dan atau 1 barang bawaannya, lebih dari itu maka perahu akan tenggelam.

Bagaimana caranya agar semuanya baik si petani, sayur, domba, dan serigala dapat diseberangkan bila keadaan ketika berlangsung penyeberangan, maka:
1. Tanpa ada si petani, domba dan serigala tidak boleh bersamaan, oleh karena serigala akan memakan domba.
2. Tanpa ada si petani, sayur dan domba tidak boleh bersamaan, oleh karena domba akan memakan sayur. 

Penyelesaian kasus: Dengan menggunakan 4 buah ooerator (lihat gambar berikut):
Langkah-langkah penyelesaian:
1. Gunakan Operator nomot 2: Seberangkan petani dan domba
2. Gunakan Operator nomot 4: Seberangkan kembali petani sendiri
3. Gunakan Operator nomot 1: Seberangkan petani dan sayur
4. Gunakan Operator nomot 2: Seberangkan kembali petani dan domba
5. Gunakan Operator nomot 3: Seberangkan petani dan serigala
6. Gunakan Operator nomot 4: Seberangkan kembali petani sendiri
7. Gunakan Operator nomot 2: Seberangkan petani dan domba
Hasil: Si petani dan barang bawaannya sayur, domba, dan serigala telah selamat di seberang sungai, ini didapat dengan menggunakan 4 buah Operator (semua operator digunakan) dan dengan langkah-langkah 2-4-1-2-3-4-2.
Soal 5. Ada 4 buah gelang berbeda warna dan ukuran yang betada di tiang A dengan susunan dari atas ke bawah adalah biru - hijau - kuning - merah. 
Tolong pindahkan dan susun gelang berwarna tersebut pada tiang C dengan susunan dari atas ke bawah adalah biru - kuning - hijau - merah dengan hanya pakai alat bantu tiang A, B, dan C saja, tanpa menggunakan alat bantu lain, sehingga mendapatkan hasil (goal state) berikut:
Soal 6. Mengungkapkan Rahasia permainan Rubik's Cube, kubus dengan 27 buah kotak kecil, kubus ini dengan enam sisi dimana setiap sisi berbeda warna (ada 6 warna di sisi yang berbeda), tapi di setiap sisi masih campur aduk warnanya.
Oleh karena itu, tolong selesaikan agar di setiap sisi memiliki warna yang seragam (berwarna sama).
Banyaknya Operator pada Rubik's Cube dapat kita tentukan dari posisi putar yang ada sebayak 9 (sembilan) sisi putar.
Ini dia makna angka 9 untuk mengungkapkan rahasia, sehingga dapat ditemukan bahwa Operator pada Rubik's Cube ini ada sebanyak 18 buah operator yaitu: (lihat pada gambar berikut)
Dengan sebanyak 18 buah operator, maka masalah Rubik's Cube dapat diselesaikan sehingga di setiap sisi kubus memiliki warna yang seragam (berwarna sama).

*Jenis-Jenis Pencarian*

1. *Pencarian Blind (Blind Search)*: Pencarian ini tidak menggunakan informasi apapun tentang tujuan atau solusi yang dicari. Contohnya adalah pencarian breadth-first search (BFS) dan depth-first search (DFS).

2. *Pencarian Berinformasi (Informed Search)*: Pencarian ini menggunakan informasi tentang tujuan atau solusi yang dicari untuk memandu proses pencarian. Contohnya adalah pencarian best-first search dan A* search.

*Algoritma Pencarian*

1. *Breadth-First Search (BFS)*: Algoritma ini melakukan pencarian secara breadth-first, yaitu mencari semua node pada tingkat yang sama sebelum melanjutkan ke tingkat berikutnya.

2. *Depth-First Search (DFS)*: Algoritma ini melakukan pencarian secara depth-first, yaitu mencari node secara mendalam sampai mencapai tujuan atau tidak ada lagi node yang dapat dijangkau.

3. *Best-First Search*: Algoritma ini melakukan pencarian dengan memilih node yang memiliki nilai heuristik terbaik sebagai langkah berikutnya.

4. *A* Search*: Algoritma ini melakukan pencarian dengan mempertimbangkan nilai heuristik dan biaya untuk mencapai tujuan.

*Strategi Pencarian*

1. *Pencarian Secara Sistematis*: Pencarian ini dilakukan secara sistematis dengan memeriksa semua kemungkinan solusi.

2. *Pencarian Secara Heuristik*: Pencarian ini dilakukan dengan menggunakan heuristik untuk memandu proses pencarian.

*Aplikasi Pencarian*

1. *Pencarian Web*: Pencarian web menggunakan algoritma pencarian untuk menemukan halaman web yang relevan dengan kueri pengguna.

2. *Pencarian Data*: Pencarian data menggunakan algoritma pencarian untuk menemukan data yang relevan dengan kueri pengguna.

3. *Pencarian Rute*: Pencarian rute menggunakan algoritma pencarian untuk menemukan rute terpendek atau tercepat antara dua lokasi.

Dalam kesimpulan, pencarian adalah teknik dasar AI yang digunakan untuk menemukan solusi atau jawaban dari suatu masalah. Pencarian dapat dilakukan dengan menggunakan algoritma dan strategi pencarian yang berbeda-beda, dan memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang.


Bersambung ke

TEKNIK DASAR BLIND SEARCH (PENCARIAN BLIND/BUTA)



Comments

Popular posts from this blog

MOVE (LANGKAH) CATUR TERBAIK SAYA DI TURNAMEN KEJUARAAN CATUR HARIAN CHESS.COM 2025

π”»π•š π•‹π”Έβ„π•Œβ„• π•Šπ•€π•Šπ”Έ 9, β„‚β„π”Όπ•Šπ•Š.ℂ𝕆𝕄 𝕄𝔼ℕ𝔾𝔸𝔻𝔸𝕂𝔸ℕℕ π•‹π•Œβ„β„•π”Έπ•„π”Όβ„• π•‚π”Όπ•π•Œπ”Έβ„π”Έπ”Έβ„• β„‚π”Έπ•‹π•Œβ„ ℍ𝔸ℝ𝕀𝔸ℕ β„‚β„π”Όπ•Šπ•Š.ℂ𝕆𝕄 2025