MENJAGA HATI
MENJAGA HATI
Pelayan Tuhan di Kota Cianjur: Jusniati Br Simamora, 19 Januari 2015
Amsal 4:23 (TB) Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Ada sebuah ungkapan: "Apakah dia tidak pernah menjaga hati orang lain. Masak kamu cuma gara-gara nama, kamu mulai menyalahkan seseorang, yang terpenting jaga hatimu dari segala sesuatu yang mendatangimu".
Hati adalah pusat (sentral) hidup, dari hati inilah keluar yang baik, keluar yang jahat,
Lukas 1:38, 46-49 (TB) Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,
sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
Respon Maria ia berkata dengan hati yang benar: “sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia”
Ketika kita diperhadapkan pada situasi dan kondisi apa pun, dibentuk dalam pekerjaan yang perlu Saudara lakukan adalah bahwa ada rencana Tuhan si situ, ada maksud Tuhan yang baik.
Katakan Ya Tuhan, saya siap dengan hati yang bersyukur.
Hati adalah sentral untuk terhubung dengan Tuhan Sang Pencipta, pengaalaman apa pun yang Saudara alami, Anda akan menjadi seorang pemenang sejati, menjadi berkat bagi banyak orang, di mana Saudara berada di situ Tuhan dipermuliakan.
Sebagai seorang anak Tuhan yang mengambil keputusan menjadi pengikut Kristus, maka Saudara harus berkorban hati, menjaga hati, karena:
1. Dari hatilah terpancar kehidupan, dari hatilah ketahuan identitas.
2. Hati sangat gampang terluka: bisa cepat cemas/depresi, gampang marah/kepahitan, oleh karena itu perlu di rawat, di koreksi.
3. Dari hati timbul segala pikiran jahat,
Jaga hati agar jangan sampai kecewa, marah, jaga hati dari hal jahat, dari segala godaan agar kita jangan jatuh ke dalam dosa.
Hati yang beres di hadapan Tuhan, kata kan ‘terima kasih Tuhan”,
Pencapaian keberhasilan akan sulit kita terima bila hati tidak beres. Tanpa doa kita tidak akan mendapat kekuatan apa-apa, Hindari berbuat dosa, sebab dosa yang sedang meraja lela adalah dosa adalah mengingini hak milik orang lain, dan perselingkuhan.
Cara Menjaga Hati agar baik:
1. Berdoa
2. Beribadah.
3. Memberi hati kepada Tuhan dengan “berpikir dengan baik”.
Filipi 4:7-8 (TB) Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Demikian, semoga menjadi berkat.
Comments
Post a Comment